Wisatawan diminta lebih hati-hati saat bermain air maupun berjalan di sepanjang garis pasir pantai. Serangan ubur-ubur bisa terjadi tiba-tiba, terutama saat pengunjung tidak memperhatikan peringatan petugas.
Ubur-ubur dikenal sebagai salah satu biota laut dengan sistem pertahanan berupa racun pada tentakelnya. Racun ini digunakan untuk menangkap mangsa, tapi dapat menyengat manusia dan memicu iritasi kulit.
Ubur-ubur beracun seperti Physalia physalis atau impes bisa menyebabkan luka bakar dan gangguan pernapasan. Karena itu, penting menjaga jarak dan melapor ke pos jaga jika menemukan ubur-ubur menepi dalam jumlah banyak.