CARAPANDANG – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di bawah kepemimpinan Kaesang Pangarep tidak akan menjadi partai besar yang diperhitungkan di Pemilu 2029. Sebab, putra Jokowi ini tidak memiliki kompeten dalam hal politik.
Demikian disampaikan pemerhati politik dan kebangsaan Adhie M Massardi pada Selasa 22 Juli 2025.
Keyakinan Adhie juga diperkuat dengan sikap para elit di partai berlambang gajah ini yang hanya menjadi penjilat.
Dalam hukum, Kaesang juga tersandera dengan kasus di KPK yang pernah dilaporkan terkait dugaan korupsi dan pencucian uang dari grup bisnis yang diduga terlibat pembakaran hutan.
Menurutnya, Kaesang bisa kualat akibat politik sandera dengan cara menginjak-injak supremasi hukum yang dulu dilakukan Jokowi.
"Kaesang dan PSI akan langsung tamat kalau ada lawan politik yang main mata dengan KPK," kata Adhie.
Menurutnya meski partai tersebut didukung oleh Jokowi yang secara terang-terang akan bekerja keras membawa PSI menjadi partai besar juga diprediksi tidak akan berhasil. Sebab, saat ini Jokowi tidak lagi menjabat sebagai Presiden sehingga tidak memiliki kekuatan yang besar.
