Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva berpidato pada upacara peluncuran inisiatif Sovereign Brazil di Brasilia, Brasil, pada 13 Agustus 2025. (Xinhua/Lucio Tavora)
Haedar memberikan apresiasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang dinilainya berani melakukan perubahan mendasar menuju pemerintahan yang lebih bersih, efisien, dan bebas korupsi.
Komitmen tersebut dia akan buktikan dengan memerangi para pelaku serakahnomic yang kerap mengejar keuntungan besar dengan menipu dan mengorbankan rakyat Indonesia.
Kekuasaan yang berikan oleh rakyat itu harus digunakan sebagai alat untuk menghapus kemiskinan, memajukan keterbelakangan, dan memberi kepastian hidup.
Presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025). Pidato tersebut dilakukan dua kali, yakni pada pagi dan sore hari.
Pidato pertama pukul 09.00 WIB memaparkan kinerja pemerintah selama 300 hari menjabat, sedangkan pidato kedua menyampaikan pengantar Rancangan APBN 2026 pukul 14.30 WIB.
Assegaf melihat gejolak di Pati, Jombang, dan daerah lain sebagai cermin ketidakadilan yang muncul dari “settingan kebijakan culas” yang berlangsung terus-menerus.
Dadang menyampaikan hal ini merespon adanya gelombang demonstrasi besar-besaran di Kabupaten Pati meletus setelah Bupati Sudewo menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).