Permukaannya akan semakin baik seiring waktu, sementara lapisan antilengket cenderung menurun.
Untuk menyimpan makanan, para ahli menyarankan untuk menggunakan wadah dari kaca ketimbang wadah plastik. Meskipun lebih mudah ditemukan dan ringan, wadah plastik juga melepaskan mikroplastik walaupun hanya digunakan sebagai penyimpanan di dapur.
"Wadah plastik juga dapat melepaskan bahan kimia seperti BPA atau ftalat ke dalam makanan, terutama saat dipanaskan dalam microwave atau mesin pencuci piring, atau menyimpan makanan asam/berlemak," kata Tieu.
Wadah kaca dinilai lebih aman untuk disimpan dan dipanaskan kembali, serta lebih berkelanjutan.
Mengurangi penggunaan plastik, juga bisa dilakukan dengan mengganti botol plastik dengan mulai beralih menggunakan botol minum dari stainless steel.
Di sisi lain, menggunakan air fryer juga lebih menyehatkan dibandingkan penggorengan yang memerlukan minyak banyak.
Tieu mengatakan penggorengan mendorong konsumsi makanan yang digoreng lebih sering yang dapat meningkatkan asupan lemak tidak sehat.
Para ahli juga menyarankan menjaga kualitas alat dapur lainnya seperti pisau yang harus selalu diasah untuk mendapatkan ketajaman sehingga menghindari terpeleset dan luka karena pisau tidak tajam. Gunakan set perangkat pisau untuk penggunaan yang beragam.
Hindari juga minum dari ketel plastik untuk menghindari paparan senyawa berbahaya dan ganti dengan ketel kaca.