Beranda Kesehatan Kemenkes Catat Jawa Tengah Miliki Kasus Orang Mengakhiri Hidup Tertinggi 2024

Kemenkes Catat Jawa Tengah Miliki Kasus Orang Mengakhiri Hidup Tertinggi 2024

Direktur Pelayanan Kesehatan Rentan Kemenkes, dr. Imran Pambudi menyatakan, angka tersebut mengejutkan. Ia membandingkan dengan Jawa Barat, yang mencatat kasus paling sedikit, yakni 72 orang dalam satu tahun.

0
Direktur Pelayanan Kesehatan Rentan Kemenkes, dr. Imran Pambudi menyatakan, angka tersebut mengejutkan. Ia membandingkan dengan Jawa Barat, yang mencatat kasus paling sedikit, yakni 72 orang dalam satu tahun.

CARAPANDANG - Kementerian Kesehatan mencatat Jawa Tengah memiliki kasus orang mengakhiri hidup tertinggi sepanjang 2024. Data kepolisian menunjukkan jumlah kasus mencapai 478 orang, dua kali lipat lebih tinggi dibanding Jawa Timur.

Direktur Pelayanan Kesehatan Rentan Kemenkes, dr. Imran Pambudi menyatakan, angka tersebut mengejutkan. Ia membandingkan dengan Jawa Barat, yang mencatat kasus paling sedikit, yakni 72 orang dalam satu tahun.

Imran menilai, tingginya angka kasus di Jawa Tengah memerlukan perhatian serius dari pemerintah daerah. Ia menekankan perlunya langkah pencegahan lebih intensif untuk masyarakat yang rentan secara psikologis.

“Kemenkes sudah membuat Pedoman Pencegahan Orang Mengakhiri Hidup sejak 2016–2017,” ucap Imran di Jakarta, Rabu (10/9/2025). Pedoman ini bertujuan memberikan tata cara pencegahan termasuk langkah konseling bagi masyarakat rentan.

Regulasi juga tercantum dalam UU No 17 Pasal 194 yang menekankan pemberitaan bertanggung jawab. “Media massa dan media sosial harus menyebarkan informasi pencegahan dengan benar, agar faktor risiko dikurangi,” katanya.

Imran mengingatkan, penyebaran informasi yang salah di media sosial bisa memperparah risiko orang mengakhiri hidup. Menurutnya, edukasi masyarakat dan komunikasi yang tepat menjadi kunci menekan angka kasus secara efektif.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here