CARAPANDANG - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berjanji ke Qatar bahwa serangan Israel yang serupa tidak akan terjadi lagi. Hal ini disampaikan Trump usai berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani.
"Kejadian ini tidak akan terjadi lagi di tanah mereka," kata Trump, dikutip dari Reuters, Rabu (10/9/2025).
Trump juga mengaku sangat menyayangkan serangan itu dan tidak senang atas apa yang dilakukan Israel di Qatar.
"Saya tidak senang dengan itu. Situasinya tidak bagus tapi saya akan katakan ini: Kami ingin para sandera kembali, tapi kami tidak senang dengan apa yang terjadi hari ini," katanya lagi.
Trump juga mengatakan serangan yang dilakukan Israel itu sepihak. Ini berbeda dengan laporan media Israel Channel 12 yang menyebut serangan tersebut mendapat persetujuan Trump.
"Pengeboman sepihak di Qatar, negara yang berdaulat dan sekutu dekat Amerika Serikat, yang bekerja keras dan berani mengambil risiko bersama kami untuk menengahi perdamaian, tidak memajukan tujuan Israel atau Amerika," kata Trump di Truth Social.
Disisi lain, Trump mengatakan telah meminta Utusan Khusus Steve Witkoff untuk memperingatkan Qatar bahwa akan ada serangan dari Israel.
Hanya saja, Qatar membantah telah menerima peringatan sebelum serangan. Qatar mengatakan peringatan dari pejabat AS baru masuk setelah ledakan terdengar, atau tepatnya terlambat.