Beranda Internasional Thailand Tuduh Kamboja Tanam Ranjau di Daerah Sengketa

Thailand Tuduh Kamboja Tanam Ranjau di Daerah Sengketa

0
Thailand Tuduh Kamboja Tanam Ranjau di Daerah Sengketa

CARAPANDANG - Thailand menuduh Kamboja menanam ranjau darat di wilayah perbatasan kedua negara yang disengketakan. Seperti dilansir Deutsche Welle, Kamis (28/8/2025), tudingan tersebut memicu ketegangan baru setelah bentrokan mematikan bulan lalu.

Pertempuran lintas batas selama lima hari pada Juli 2025 melibatkan pasukan darat, artileri, dan jet tempur. Insiden itu menewaskan setidaknya 43 orang dan memaksa lebih dari 300 ribu warga sipil mengungsi.

Gencatan senjata akhirnya disepakati dengan mediasi Malaysia, Tiongkok, dan Amerika Serikat (AS). Namun, kedua negara masih tetap saling menuduh masing-masing melakukan pelanggaran gencatan senjata.

Konflik ini terkait sengketa perbatasan yang telah berlangsung lebih dari satu abad. Menteri Luar Negeri Thailand, Maris Sangiampongsa, menegaskan ranjau yang ditemukan telah melukai lima prajurit hingga mereka kehilangan kaki.

Dia menegaskan situasi tersebut tidak dapat diterima. Militer Thailand mengklaim telah menemukan lebih dari selusin ranjau jenis PMN-2 di wilayahnya dan menunjukkannya kepada media asing.

Di sisi lain, warga sipil di desa perbatasan juga masih dihantui ketakutan. Banyak dari mereka belum dapat kembali ke rumah.

Bangkok kini berusaha membawa isu tersebut ke forum internasional di Jenewa untuk menekan Phnom Penh. Padahal, kedua negara telah meratifikasi Konvensi Ottawa 1999 yang melarang penggunaan ranjau antipersonel.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here