CARAPANDANG - Sushila Karki resmi dilantik sebagai perdana menteri interim Nepal, Jumat (12/9/2025). Ia mencatat sejarah sebagai perempuan pertama yang memimpin pemerintahan negara itu, dilansir dari The Independent.
Penunjukannya muncul setelah gelombang protes besar yang digerakkan oleh Generasi Z. Aksi protes tersebut berujung pada pengunduran diri Perdana Menteri K. P. Sharma Oli.
Kekosongan kekuasaan yang terjadi mendorong aktivis mencari pemimpin sementara, dan Discord menjadi wadah utama untuk diskusi serta pengambilan keputusan. Di sebuah server dengan lebih dari 145.000 anggota, debat tentang calon pemimpin interim berlangsung sengit.
Sejumlah jajak pendapat dilakukan sepanjang pekan, dan Karki muncul sebagai kandidat favorit berkat reputasinya yang memiliki integritas tinggi. Ia dikenal luas karena sikap tegasnya terhadap korupsi, sehingga dukungan pun semakin menguat.
Kesepakatan pelantikan Karki akhirnya dicapai oleh Presiden Ramchandra Paudel, Jenderal Ashok Raj Sigdel, dan perwakilan demonstran. Sosoknya bukan orang baru dalam dunia hukum.
Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai ketua Mahkamah Agung dan menghukum seorang menteri karena kasus korupsi. Ia juga pernah membatalkan penunjukan kepala kepolisian oleh pemerintah.