Beranda Perspektif Intisari: AI dan Arsitektur Zero-Trust Sedot Perhatian dalam Ajang Black Hat USA 2025

Intisari: AI dan Arsitektur Zero-Trust Sedot Perhatian dalam Ajang Black Hat USA 2025

Sebuah robot membuat kopi dalam ajang Pameran China-Asia Selatan (China-South Asia Expo) ke-9 di Kunming, Provinsi Yunnan, China barat daya, pada 22 Juni 2025. (Xinhua/Gao Yongwei)

0
Xinhua

Seiring dengan kehidupan sehari-hari yang menjadi semakin digital, muncul pertanyaan utama: Seberapa aman sistem yang diandalkan oleh masyarakat?

CARAPANDANG.COM, LAS VEGAS, Amerika Serikat -- Para pemimpin keamanan siber, pejabat pemerintah, dan inovator industri dari 100 lebih negara dan kawasan memadati Mandalay Bay Convention Center pada Rabu (6/8) untuk menghadiri ajang Black Hat USA 2025, acara pertemuan terbesar di dunia yang berfokus pada keamanan komputer.

   Seiring dengan kehidupan sehari-hari yang menjadi semakin digital, konferensi ini menggarisbawahi pertanyaan utama: Seberapa aman sistem yang diandalkan oleh masyarakat?

   Sorotan utama pada Rabu itu datang dari Mikko Hypponen, kepala penelitian di WithSecure, sebuah perusahaan keamanan siber asal Finlandia. Dalam pidato pembukaannya, Hypponen menjelaskan bagaimana serangan siber semakin canggih, bahkan menargetkan perangkat dasar yang digunakan orang-orang setiap harinya.

   Dia memperingatkan tentang risiko-risiko baru dari drone dan bentuk-bentuk baru perang digital (warfare). "Setiap tahun, serangan menjadi lebih kompleks, dan melindungi bahkan jaringan kecil sekalipun menjadi tantangan yang terus berubah," tutur Hypponen kepada para hadirin.

   "Penipuan akan semakin parah, ransomware baru saja dimulai," katanya. "Kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) adalah kuncinya."

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here