Teknologi Natural Language Processing (NLP) menjadi solusi atas kekakuan chatbot berbasis skrip lama. Dengan NLP, chatbot bisa memahami maksud pengguna meski bahasanya informal atau tidak baku.
Kemampuan ini membuat chatbot menjawab ratusan pertanyaan dengan cepat dan konsisten. NLP tak hanya meningkatkan efisiensi, tapi juga memberi pengalaman lebih personal bagi pelanggan.
“Hari ini, pelanggan ingin percakapan yang terasa alami, bukan seperti mengisi formulir. NLP memungkinkan chatbot menangkap maksud pengguna, bahkan saat bahasanya campur-campur,” ujarnya.
Sprint Asia Technology menghadirkan chatbot NLP yang memahami konteks lokal dan bahasa sehari-hari. Solusi ini menjembatani kebutuhan komunikasi modern: cepat, relevan, dan tetap personal.
Jika bisnis masih memakai chatbot seadanya, mungkin saatnya beralih ke solusi yang lebih canggih. Pelanggan tak lagi mau dibalas robot yang “tidak nyambung", mereka ingin didengar dan dipahami.