Beranda Umum Angklung Sebagai Diplomasi Budaya Indonesia di Panggung Internasional

Angklung Sebagai Diplomasi Budaya Indonesia di Panggung Internasional

Agita Nurfianti mendorong musik tradisional angklung sebagai langkah diplomasi budaya Indonesia ke pentas dunia

0
Angklung

"Biasanya kami mempersiapkan konser dalam waktu lebih dari satu tahun. Tapi untuk konser ini, dengan waktu hanya tujuh bulan, tim berhasil mengeksekusi aransemen, koreografi, dan produksi dengan hasil yang luar biasa. Ini bukti bahwa semangat gotong-royong dan cinta budaya bisa menembus batas waktu," ujar Maulana .

Sebagai informasi, tim ini sebelumnya telah melakukan misi kebudayaan ke berbagai negara di beberapa benua, yaitu Eropa (2016) meliputi Aberdeen, London (Inggris), Paris (Prancis), Westerlo (Belgia), Hamburg (Jerman), Cerveny Kostelec (Ceko), dan Zakopane (Polandia). Berikutnya di Australia (2018) meliputi Melbourne, Canberra, Brisbane, dan Sydney. Berkeliling benua Eropa (2018) meliputi Berlin (Jerman), Budapest (Hongaria), Istanbul, Aksehir (Turki), Sozopol (Bulgaria), dan Vevey (Swiss). Kemudian Amerika Serikat  pada 2022 meliputi New York, Washington, Chicago, Manitowoc, Boise, Burley, Springville, dan San Fransisco. Kembali ke Eropa dan Timur Tengah pada 2024 dengan pentas di Portugal dan Spanyol; serta Uni Emirat Arab dan Arab Saudi.

Tak hanya itu, TMA juga memproduksi film dokumenter berjudul "The Journey: Angklung Goes to Europe", sebagai upaya penguatan pendidikan karakter di kalangan pelajar, yang telah ditonton oleh ribuan siswa di Kota Bandung dan Cimahi pada program Nonton Bareng (Nobar). Film ini masuk ke dalam nominasi Piala Citra untuk film dokumenter panjang terbaik Festival Film Indonesia Tahun 2024. dilansir infopublik.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here